Teks Ulasan Parki dan Alergi Telur
Teks Ulasan Parki dan Alergi Telur
Identitas Karya
Judul: Parki dan Alergi Telur
Penulis: Maya Lestari GF
Penerbit: SophieBook
Tahun terbit: 2020
Cerita pendek berjudul Parki dan Alergi Telur ini adalah cerita yang mengambil Tema Kesehatan, yang di dalamnya terdapat 4 tokoh. Tokoh-tokoh di dalamnya yaitu, seorang anak bernama Parki, Ibu, dan Ayah. Karya ini ditulis oleh Maya Lestari GF dan diterbitkan oleh SophieBook pada tahun 2020, Yogyakarta.
Parki dan Alergi Telur adalah cerita pendek karangan Maya Lestari GF, yang diterbitkan oleh SophieBook di tahun 2020. Cerita ini mengisahkan tentang seorang anak yang mengalami alergi pada telur. Cerita ini memiliki alur yang menarik. Masing-masing tokoh di cerita juga memiliki keunikan tersendiri. Sayangnya, masih sedikit masyarakat yang mengetahui cerita ini.
Dikisahkan seorang Ibu yang sayang pada anaknya bernama Parki dan menginginkan ia tumbuh sehat dan tinggi. Parki adalah seorang anak penurut yang setiap harinya diberi makan telur oleh Ibunya. Hal tersebut terjadi karena menurut Ibu, komposisi gizi dalam telur sangat sempurna. Parki sudah bosan dengan telur dan berusaha mengelak, tapi Ibunya tetap bersikeras. Suatu pagi, Parki terbangun dengan mata bengkak akibat bintitan, yang membuat Ibunya khawatir. Namun, Ayahnya menjelaskan dengan tenang dan sabar bahwa bintitan tidak berbahaya.
Pada sore harinya, Parki diantar Ayah dan Ibunya pergi ke dokter. Setelah diperiksa, Parki didiagnosis memiliki alergi telur. Jadi, untuk sementara waktu Parki tidak boleh makan telur. Namun, Ibunya masih tidak dapat menerimanya. Sedangkan Ayahnya tenang dan santai, serta Parki sangat bergembira.
Penulis sudah berhasil membuat alur cerita yang sangat menarik. Selain itu, kita bisa mengambil amanat yang mendalam. Amanat yang bisa kita petik yaitu, segala sesuatu yang berlebihan dan dipaksakan tidak baik. Pembaca menjadi antusias ketika membaca. Namun, penggambaran latar tempat kurang spesifik. Penyampaian ekspresi dalam cerita juga sudah jelas. Cerita ini membuat pembaca turut serta merasakan peristiwa yang tertulis dalam cerpen.
Grace Alexandra Meilani 8J/12
Talitha Nathaniaristi 8J/27

Komentar
Posting Komentar